

Pada peresmian Perhimpunan Peduli Ginjal Hipertensi Indonesia (Perdughi), Prof. Dr Rully MA Roesli, SpPD-KGH mengajak masyarakat agar sejak dini mencegah gagal ginjal dengan mengontrol tekanan darah dan kadar gula dalam darah. Menurut beliau jika seseorang tidak secara rutin mengontrol tekanan darah dan kadar gula dalam darah, maka akan kaget jika tiba-tiba setelah diperiksa ginjal sudah tidak berfungsi dengan sempurna atau menderita gagal ginjal. Kemudian jika seseorang telah dinyatakan menderita gagal ginjal, maka pengobatan yang bisa ditempuh adalah harus melalui cuci darah seminggu dua kali yang biaya sekali cuci darah antara Rp400 ribu - Rp1 juta, dan jika cangkok ginjal biayanya Rp500 juta - Rp1 miliar"
Karena itu, pendiri Perdughi itu berharap pemerintah dan masyarakat Indonesia melakukan kampanye untuk mencegah penyakit gagal ginjal, seperti kontrol tekanan darah dan kadar gula dalam darah, olahraga secara teratur, minum air putih secukupnya, tidak merokok dan minum alkohol
Tidak ada komentar:
Posting Komentar